Rabu, 20 April 2011

sahabat

Sahabat…
Kita bertemu diawal mos..
Ketika wajah kita culun,
Dengan rambut dikepang dua
Dengan pipi bertompel hitam
Kau ingat?

Sahabat...
Masih ingatkah kalian?
Saat kita menerima pelajaran bersama
Belajar bersama..
Mengerjakan PR bersama,
saat kita mengerjakan ulangan..
kita selalu bekerjasama..

sahabat..
masih ingatkah kalian?
Saat kita bersama, ditempat rahasia kita?
Kita menangis, marah, dan tertawa bersama
Mencurahkan isi hati kita disana..

Sahabat..
Masih ingatkah kalian?
Saat kita tidur bersama,
saat kita makan bersama..
bahu membahu saat tesa tiba..
melakukan segala hal,,, dengan penuh cinta..

sahabat..
aku tau.. aku ini memang egois..
aku tak sebaik yang kalian pikir..
aku egois, karena memaksamu untuk tinggal di sisi ku selalu..
aku jahat, karena menangis saat kau pergi untuk yang terbaik..

sahabat..
tahukah kalian?
Aku benci rasa ini..
Aku tak ingin seperti ini...

Sahabat
Aku bahagia saat kita bersama..
Aku sungguh senang,, saat aku sakit dan kalian ada untuk ku..
Aku sungguh bahagia memiliki kalian..

Aku takut...
Ketika kita berpisah dengan mudah kau luakan segalanya..
Segala kenangan kita...
Bodohnya aku..
Sungguh piciknya pikiran ku..
Aku tahu sahabat...
Dihati mu terdalam kalian menyayangiku..

Dan sekarang telah ku putuskan sahabat...
Aku akan ikut bahagia, jika memang ini yang terbaik untuk kita..
Jiwaku akan rela melihat kalian bahagia..
Jika memang hanya dengan perpisahan ini kau dapatkan masa depan yang kalian impikan
Karena aku percaya..
Persahabatan itu bukan seberapa lama kita bersama,
dan sering kita bersama.. tapi seberapa dekat hati kita

Hanya satu pinta ku..
Jangan pernah lupakan aku..
Karena kalianlah aku dapat merasakan kasih sayang dan ketulusan..






BUAT CHAN-CHAN KU (IMAMAH FIKRIYATI, CLARA CARISSA POPPY) &DIXCEE


i love u so much,

Sabtu, 16 April 2011

Tugas Ekonomi Kelompok 2 Bank Sentral


sejarah bank sentral  id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentral


Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

Tujuan dan tugas Bank Sentralhttp://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Fungsi+Bank+Indonesia/Tujuan+dan+Tugas/


 Fungsi Bank Sentral
Melaksanakan kebijakan moneter dan Keuangan.
Kebijaksanaan Moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah, yang berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
1. Memberi nasehat kepada Pemerintah untuk soal-soal moneter dan keuangan
2. Memelihara cadangan / cash reverse bank umum
3. Memelihara manajemen cadangan devisa negara ;
- Internal reverse : Untuk keperluan jumlah uang yang beredar
- External reverse : Untuk keperluan alat pembayaran international
4. Mengawasi kredit
5. Sebagai Banker’s Bank atau Lender of Last Resort
6. Memelihara stabilitas moneter
7. Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi
8. Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang sehat

Peran Bank Sentral http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Stabilitas+Sistem+Keuangan/Peran+Bank+Indonesia/Peran+BI/

My Idol

Agnes Monica http://id.wikipedia.org/wiki/Agnes_Monica



nggak tau sejak kapan suka kak agnes.. yang aku ingat pas aku kecil artis yang dah aku tau yang bertahan sampai saat ini adalah Agnes Monica.. Suaranya kerenlah,, nggak bisa di ungkapkan...
tiapkali denger suaranya ih... rasanya mrinding,,, kak agnes itu gak cuma punya suara keren, dia punya wajah yang cuantik banget, punya kharisma, punya segalanya yang mungkin belum dimiliki Penyanyi lain,,,kapan ya bisa ketemu? yang pasti aku malah takut kalau impian ketemu kak Agnes jadi kenyataan.. gak bisa bayangin jadi apa aku nanti..
untuk saat ini lebih baik kita semua bagi sahabat-sahabat yang suka kak agnes berdoa untuk kesuksesan kak agnes,, apalagi saat ini kak Agnes lagi punya proyek Michael Bolton.. Semoga Proyek itu sukses.. Go Kak Agnes Monica

Ibu Perkasa

Sebut saja ibu Ami seorang wanita biasa yang pekerjaannya sebagai seorang guru SD di sebuah desa... hidup bersama tiga orang anak yang ia besarkan seorang diri dengan segala kasihnya. anak yang pertama bernama Aan (16 th), Yoyo (10th),dan terakhir kaka (8th). Sekitar 10 tahun silam ia memutuskan bercerai dengan suaminya, bukan karena ia tidak lagi mencintai suaminya, tetapi lebih dikarenakan suaminya mengkhianati kasih tulusnya. Tidak hanya itu, sebelum ia memutuskan perceraian itu, tepatnya malam hari sewaktu ketiga anaknya telah tidur sedangkan bu Ami dan suaminya panggil saja pak Pram sedang menonton sinetron Tersanjung, entah kerasukan roh jahat apa yang merasuki pikiran pak Pram, tiba-tiba ia memegang leher bu Ami dan menyudutkannya ke tembok. Seketika bu Ami shock dan langsung meronta-ronta berusaha melepaskan tangan pak Pram dari lehernya, karena kesulitan, bu Ami mendekati pintu yang kebetulan atau berkat Tuhan tidak terkunci lalu ia berusaha keluar dan berteriak-teriak meminta tolong, berharap ada tetangga yang mendengar dan menyelamatkannya. Saat ia sampai dihalaman rumahnya yang kecil dia disambut oleh dua tetangganya yang mendengar teriakannya mereka adalah pak Pon dan bu Seepy. mereka langsung menghampiri bu Ami yang ternyata di belakangnya ada pak Pram, tanpa rasa malu dengan kedua tetangga nya Pak Pram masih bertekat menyiksa bu Ami, Ia menendang dan memukul bu Ami tanpa ampun. melihat hal itu bu Seepy dan Pak Pon tidak tinggal diam, mereka langsung memegang tangan pak Pram . "Pak Pram, apakah anda sudah gila memukul istri seperti ini?" kata bu Seepy sambil menangis. tetapi Pak Pram diam tanpa menggubris. Akhirnya entah karena malu atau roh jahat telah pergi dari dirinya, tiba-tiba ia terdiam terpaku di sudut pagar halaman. Bu Ami terus menangis, matanya sebelah kanan bengkak merah bahkan tertutup darah karena terkena tonjokan, ia memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya dengan diantar bu Seepy, waktu itu banyak tetangga yang menyaksikan kejadian.

pagi harinya, ketiga anaknya menyusul bu Ami kerumah kakek-neneknya, "bu, kenapa mata ibu seperti itu, apa yang telah di perbuat ayah pada ibu? kenapa beliau tega, bu ? apa ayah udah nggak sayang lagi sama kita?" bu Ami tidak kuat menahan air matanya ia menangis saat melihat ketiga anak nya, terlebih saat kaka anak terkecilnya menanyakan hal itu. mulai saat itu ia memutuskan perceraian dengan suaminya.

Tapi semua itu sudah berakhir kini, sudah sepuluh tahun masa kelam itu berlalu, menjadi kan kekuatan besar bagi keluarga ini. Sekarang Aan anak pertamanya sudah bekerja menjadi seorang jurnalis, anak keduanya yoyo kuliah di sebuah universutas negeri di kotanya Surakarta dan anak terakhirnya sekolah di Sma negeri. semua anak nya dapat bersekolah sampai jenjang tinggi yang mungkin tidak dapat orang lain bayangkan dapat terjadi. Selama Bu Ami menghidupi keluarganya ia hanya bekerja sebagai seorang guru dengan gaji pas-pasan, tapi ia dengan semangat selalu mengatakan" anak ku mungkin kits tak punya sesuatu, tapi kamu tak usah khawatir kamu cukup belajar dengan baik, dan ibu akan selalu berusaha untuk kalian" . dengan semangat itu bu Ami selalu berjuang, meminjam uang sana sini demi sekolah anak-anak nya, semua ini terbayar lunas bagi nya dengan kondisi anak-anaknya saat ini. "bu, kaka, sangat bersyukur punya orang tua seperti ibu, mungkin ibu bukan orang kaya seperti ibunya teman -teman kaka lainnya,dan meski ibu seorang diri tanpa ayah,  percayalah bu, ibu adalah orang tua paling perkasa yang tanpa telah berjuang untuk kami". kaka memeluk ibunya dengan manja membuat mata bu Ami berkaca-kaca melihat anaknya yang dulu masih sering nangis tumbuh menjadi gadis dewasa.. " bu, sebagai anak tertua Aan juga mau berterimakasih sama kebaikan ibu. aku sayang ibu.. maafkan aku bu selama ini merepotkan ibu"  kata-kata anak pertamanya semakin membuat hati bu Ami terasa haru. "bu, yoyo bingung mau bilang apalagi sama ibu, kata-kata ku semua dah di pakai kak Aan sama dek kaka, tapi yang pasti ibu itu malaikat kami yang akan selalu ada untuk kami, aku sayang sama ibu", akhirnya tak kuasa bu Ami meneteskan air mata bahagianya ia sangat bangga pada anak-anak nya. "anak-anak ku kalian adalah terang bagi ibu, saat ibu merasa lemah dan tidak bertenaga untuk melanjutkan hidup, ibu akan kembali bersemangat saat melihat kalian, keceriaan kalian adalah nyawa bagi ibu, bagaikan seteguk air di padang pasir, ibu cinta selamanya pada kalian, ibu bangga perjuangan ibu selama ini tidak sia-sia"