Tiga kata yang akan menentukan kemana kita melangkah, masa depan yang bagaimana yang kita harapkan. Asa, cita dan keinginan akan selalu menyemangati kita menatap hari esok..Dan bagaimanakah jika Asa, cita dan Keinginan itu perlahan pergi meninggalkan hati dan pikiran kita? ... Perlahan hidup ini serasa hampa... melakukan sesuatu yang seakan tak ada gunanya.. terkadang apa yang kita citakan belum terwujud saat ini.. Kita sudah coba semua yang kita bisa, sampai pada titik dimana kita sudah keluarkan segala yang kita miliki demi menyongsong sang Asa. Kalau kalian bertanya Pernahkah aku merasakannya? maka dan tentunya SERING..
Aku sering memiliki keinginan dan cita yang begitu besar, berharap dan berdoa, serta melakukan segalanya untuk mendapatkannya,,, tetapi terkadang aku merasa Tuhan tidak adil.. hasil yang didapat tidak sesuai dengan pengorbanan..
Tetapi tidak jarang, aku mendapat semua mukjizat Tuhan. Aku masih Ingat betapa baiknya Tuhan saat UN SMP dulu, dan PPDB SMA N 1 Klaten. itu adalah dua dari sekian banyak kasih Tuhan...
Tapi bodohnya aku, tak pernah ingat kasih Tuhan saat aku kalut akan kekecewaan, seakan aku sendiri yang benar sedangkan yang lain adalah penyebab kegagalanku termasuk Tuhan. padahal di setiap doa ku, aku selalu mengatakan bahwa aku Percaya Kuasa Tuhan. aku malu berbohong pada Tuhan, Mengatakan Percaya Kuasa-Nya tapi nyata nya aku ragu saat sedikit kurang beruntung.
Mulai sekarang, dan Saat ini juga
Aku bertekad untuk tidak meragukan Kuasa Tuhan, Jika kurang beruntung saat ini, bukan berarti kita gagal untuk lusa,,
Malah sebaliknya jika hari ini kurang beruntung,, hari esok harus lebih baik.. karena Kuasa Tuhan tidak berakhir hanya untuk saat ini,
Dan tetaplah bermimpi, dan bercita-cita, karena jika ada satu kerikil yang menghalangi langkahmu bukan berarti Tuhan Menghalangi Cita-cita mu, tetapi Tuhan menunggu seberapa gigihnya kita dalam berupaya dan seberapa sabarnya kita menghadapi setiap tiupan angin.
Aku percaya segala sesuatu akan INDAH PADA WAKTUNYA seperti janji Tuhan. AMIN